Apa itu madu sidr?
Madu sidr adalah salah satu madu berkualitas terbaik di dunia, dihasilkan
dari lebah yang menghisap sari bunga pohon sidr, pohon sidr dikenal banyak
tumbuh di lembah dou’an provinsi Hadramaut Yaman. Pohon Sidr dikenal di
Indonesia sebagai Pohon Bidara, yang sekitar 2 tahun lalu banyak dikenal
orang. Pohon sidr juga banyak tumbuh di daerah padang pasir, semi padang
pasir dan pantai di bagiann Selatan Semenanjung Arab.
Lalu apa manfaat madu Sidr?
jika diibaratkan dalam pertempuran Madu Sidr memiliki serangat
yang sangat dahsyat bagi Aneka Bakteri, Bahkan kedokteran yang telah
menggunakan Anti Mikroba kalah dengan Madu Sidr yang tidak memiliki efek
samping. Madu ini juga bersifat antiseptic, antibiotic. Berkhasiat penting
untuk menambah kandungan Seperma dan Vitalitas juga Stamina. Dan
Gangguan pada Hati juga lambung akan teratasi dengan Madu Sidr. Saluran
pernapasan yang terinfeksi juga akan teratasi.
-Sebagai Obat Herbal COVID dan Adik-adiknya
-Membantu Mengobati Diabetes
-Membantu Mengobati Asam Urat
-Membantu Mengobati Paru-Paru
-Membantu Mengobati Darah Tinggi
-Menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh
-Meningkatkan Stamina dan Vitalitas
-Membantu Menurunkan Berat Badan
-Menyeimbangkan Kadar Kolesterol
-Membantu Mengobati Leukimia
-Membantu Mengobati Demam
-Membantu Mengobati Sinusitis
-Membantu Mengobati Flu dan Batuk
-Membantu Mengobati Penyakit Jantung
-Membantu Mengobati Anemia
-Membantu Mengobati Sariawan
-Sebagai Nutrisi Janin Pada Ibu Hamil
-Melindungi Kesehatan Kulit dan Rambut
Kenapa Madu Sidr Mahal?
Madu Sidr adalah salah satu Madu dengan harga yang tinggi atau
mahal. Dikutip dari lemonilo.com, pakar lebah Beekeeping Gatton University
Australia, Dr Mochamad Chandra Widjaja. Madu Sidr memiliki harga yang
fantastis dikarenankan Madu jenis ini hanya diproduksi dalam waktu, dua kali
setahun.
lalu untuk meminimalisir ke-tidak jangkauan tersebut, kami menyarankan
anda untuk mengunjungi www.kawanibarokah.com
lalu ini adalah sebuah keutamaan yang disebutkan dalam Nash.
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَطَعَ سِدْرَةً صَوَّبَ اللَّهُ رَأْسَهُ فِي النَّارِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa menebang
pohon bidara maka Allah akan membenamkan kepalanya dalam api
neraka.” (HR. Abu Dawud).
(QS. As-Saba’[34]: 16)
فَأَعْرَضُوا فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ سَيْلَ الْعَرِمِ وَبَدَّلْنَاهُمْ بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَيْ أُكُلٍ خَمْطٍ
وَأَثْلٍ وَشَيْءٍ مِنْ سِدْرٍ قَلِيلٍ
“Tetapi mereka berpaling, maka Kami kirim kepada mereka banjir yang besar
dan Kami Ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi
(pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit pohon Sidr.”
(QS. Al-Waqi’ah[56]: 28)
فِي سِدْرٍ مَخْضُودٍ
“(Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri.”
Dalam bahasa (arab) al-Qur’an kata sidr atau sidrah merupakan sejenis
pohon, dan jika dibahasakan ke bahasa Indonesia menjadi pohon bidara.
(Munawwir: 1997).
Jika kita lihat padadalil tersebut di atas, maka kita dapat memahami
bahwa pohon sidr/bidara sangat penting untuk tetap lestari di bumi ini. Lalu
kemuliaannya disebutkan dalam 2 ayat Al-Qur’an.
demikianlah sesuatu yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat
dan sebagai pertambahan keilmuan. Share jika dirasa perlu.