Perkembangan Omicron

 

GISAID – hCov19 Variants / gisaid.org/hCov19-variants/ sumber gambar dan informasi

GISAID mencatat, perkembangan kasus Covid-19 varian Omicron
(B.1.1.529) di Indonesia telah mencapai 12,620 kasus per Kamis, 28 Juni
2022. Varian Omicron di Indonesia Setelah 4 minggu, kasus di Indonesia
ini tumbuh 99,7%.
(baca dari sumber GISAID – hCov19 Variants / gisaid.org/hCov19-variants/ )
Dengan jumlah varian Omicron tersebut, menempatkan posisi
Indonesia berada di urutan kedua di Asia Tenggara. Negara dengan
kasus Omicron tertinggi di Asia Tenggara masih ditempati Thailand
sebanyak 12,827 kasus. Selisih yang sangat dekat. Dan Malaysia yang
masih berada di bawah Indonesia. Dengan kasus 11,409.

Sumber gambar dari GISAID – hCov19 Variants / gisad.org/hCov19-variants/

Jika melihat grafik diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa kasus yang
berada di Asia lebih telat dibanding dengan kasus yang berada di Afrika,
namun pada grafik Asia agaknya agak lebih tinggi walau hanya besaran
yang kecil. Dengan memerhatikan grafik yang ada pada warna biru, kita
berharap bahwa kasus di Asia akan turun seperti yang terjadi pada
grafik Afrika. Kita tidak hanya berharap pada Asia saja sejatinya,
melainkan pada kasus yang terjadi di dunia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *